Ia menyebutkan penguatan budaya perlu dibarengi dengan pembangunan ekosistem, mulai dari infrastruktur, pengelolaan ruang publik, hingga kegiatan seni yang terintegrasi.
Disbudpar Kota Cirebon, lanjut Ramli, sempat melakukan studi banding ke Yogyakarta dan mempelajari bagaimana wilayah tersebut mengembangkan budaya secara menyeluruh.
“Di Yogyakarta, bahkan dari pintu masuk kota sudah terlihat kesadaran budaya. Itu dibentuk dengan perencanaan dan anggaran yang kuat,” katanya.
Ramli mengakui anggaran kebudayaan di Kota Cirebon saat ini masih terbatas, namun mengalami peningkatan bertahap dalam beberapa tahun terakhir.
“Mudah-mudahan wacana ini bisa terwujud. Tapi tentu butuh waktu, proses, dan konsistensi lintas sektor,” ucap dia.