PPIII juga disiapkan untuk menampung santri dari luar negeri, terutama anak-anak diaspora Indonesia di Amerika dan Eropa.
"Ada sekitar 6.500 anak diaspora yang ingin belajar agama di Indonesia, karena di Barat tidak ada pendidikan agama seperti ini," kata Nasaruddin.
Dengan kualitas SDM bertaraf internasional dan visi global, PPIII diharapkan menjadi pusat unggulan pendidikan Islam modern dan spiritualitas yang mendalam, tidak hanya bagi santri Indonesia, akan tetapi juga dunia.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Rektor UIII Jamhari Makruf, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum, dan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag lakukan peletakan batu pertama Ponpes Istiqlal Internasional