Kondisi pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk, dan pada Selasa (18/2), Paus didiagnosis menderita pneumonia bilateral. Setelah dirawat selama 38 hari, Paus akhirnya pulang ke kediamannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus.
Ia menilai wafatnya Paus adalah sebuah “kehilangan” seseorang pemimpin agama yang gigih memperjuangkan perdamaian lintas bangsa dan agama.
"Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta perdamaian," ujar Anwar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum PSSI Erick sebut Paus Fransiskus sosok yang sederhana