Menurut dia, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan rutilahu bersumber dari APBD Purwakarta. Anggarannya mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, untuk biaya pembangunannya juga mengalami peningkatan. Tahun sebelumnya yang diperbaiki sebanyak 85 unit dengan biaya sebesar Rp 20 juta per unit, tahun ini anggaran per unitnya mencapai Rp40 juta.
Sementara itu, sepanjang tahun 2024, sebanyak 85 unit rumah warga tidak mampu dibangun menjadi rumah layak huni.
Begitu pula pada tahun 2025, pihaknya optimistis akan terealisasi sesuai target. Sehingga, sampai akhir Desember 2025, ada 278 unit rumah warga yang dibangun dan menjadi rumah layak huni.