Jakarta (ANTARA) - Miami Heat dan Memphis Grizzlies mengamankan tiket-tiket terakhir ke playoff NBA, setelah keduanya memainkan pertandingan pada Sabtu.
Tyler Herro mencetak 30 poin saat Heat menang 123-114 atas Atlanta Hawks melalui overtime pada pertandingan play-in Wilayah Timur.
Heat bangkit dari rentetan 10 kekalahan beruntun pada Maret untuk mencapai play-in. Mereka kini akan berhadapan dengan unggulan teratas Cleveland Cavaliers pada putaran pembukaan playoff.
Heat menjadi unggulan kesepuluh pertama yang mencapai playoff NBA melalui play-in, dan mereka melakukannya melalui dua pertandingan tandang. Sebelumnya mereka juga menang di markas Chicago Bulls pada Rabu (16/4).
Di Atlanta, Miami mendominasi pada paruh pertama pertandingan. Mereka unggul 17 poin sebelum memimpin 62-53 saat interval. Namun Hawks mampu bangkit untuk balik memimpin 91-88 saat waktu menyisakan 7:36.
Hawks kemudian membuka keunggulan 98-92 sebelum Heat kembali bangkit, saat Trae Young menyamakan kedudukan saat waktu menyisakan 1,1 detik dengan lay up-nya.
Tembakan-tembakan tiga poin dari Davion Mitchell menambah perolehan poin Heat, dan Herro menambahi dua poin lagi untuk memastikan kemenangan timnya.
Cavaliers akan menjadi salah satu tim favorit pada seri best of seven melawan Heat, yang akan dimulai di Cleveland pada Minggu (20/4).
Young menjadi pencetak poin terbanyak untuk Hawks dengan 29 poinnya, sedangkan Onyeka Okongwu mencetak 28 poin dan melakukan 12 rebound.
Di wilayah lain, tiket terakhir playoff Wilayah Barat telah dikunci Grizzlies berkat kemenangan 120-106 atas tamunya, Dallas Mavericks.
Meski diganggu masalah pada pergelangan kakinya, Ja Morant mampu mengukir 22 poin dan menyumbang sembilan assist untuk Grizzlies. Grizzlies selanjutnya akan bertemu unggulan pertama Oklahoma City Thunder pada putaran pertama playoff.
Bagi Mavericks, kekalahan ini sekaligus menutup musim yang mengecewakan, yang diwarnai dengan hengkangnya Luka Doncic ke Los Angeles Lakers.
Anthony Davis menerima perawatan medis karena masalah cedera yang sempat dialaminya, tetapi ia mampu memimpin tim dengan mencetak 40 poin dan sembilan rebound.
Memphis unggul 15 poin pada akhir kuarter pertama, dan meski Mavericks mampu bangkit pada kuarter ketiga, mereka tidak pernah benar-benar mengancam Grizzlies.
