Tasikmalaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berharap partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya bertahan seperti capaian partisipasi pemilih Pilkada 2024 sebesar 68 persen.
"Mudah-mudahan saja partisipasi pemilih pada PSU ini seperti partisipasi pilkada kemarin 68 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jabar Hedi Ardia saat meninjau pelaksanaan PSU Pilkada Tasikmalaya, Sabtu.
Baca juga: PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, warga antusias ke 2.847 TPS
Baca juga: Hari ini, PSU Pemilihan Calon Bupati Tasikmalaya 2025 dan wakilnya digelar
Ia menuturkan KPU Jabar selama tahapan pelaksanaan PSU, termasuk saat ini hari pemungutan suara memantau langsung setiap kegiatan untuk memastikan berjalan lancar.
Hasil peninjauan sementara di lapangan, kata dia, PSU Pilkada Tasikmalaya berjalan aman, dan lancar, masyarakat juga tampak antusias datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya.
"Kita sudah lihat langsung datang ke TPS, bagus, tertib," katanya.
Ia berharap antusias warga yang datang ke TPS itu dapat mencapai partisipasi pemilih bertahan pada angka 68 persen seperti Pilkada Tasikmalaya serentak tahun 2024.
Namun, dia juga berharap partisipasi pemilih pada PSU bisa lebih besar dari pilkada sebelumnya meskipun diperkirakan cukup sulit karena berbagai hambatan dan kondisi saat ini di Tasikmalaya.
"Setidaknya bisa bertahan, syukur-syukur naik, tidak turun partisipasinya," kata Hedi.
Ia menegaskan tahapan PSU Pilkada Tasikmalaya dipastikan sudah sesuai dengan peraturan KPU, dan diharapkan tidak terjadi lagi gugatan yang mengharuskan pilkada diulang.