Agus menyebut konsep tematik kota lama juga mencakup penyediaan fasilitas-fasilitas yang dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan, sekaligus menjaga keaslian karakter kawasan heritage tersebut.
Disbudpar Kota Cirebon juga menggandeng komunitas sejarah lokal seperti Cirebon History yang aktif menggelar walking tour di kawasan kota tua.
Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan ketertarikan wisatawan terhadap sejarah kota.
“Kami sudah berkolaborasi, dan dukungan yang diberikan saat ini berupa publikasi serta koneksi dengan 'stakeholder', seperti Bank Indonesia dan beberapa BUMN,” kata dia.
Pihaknya berharap pengembangan wisata heritage di Cirebon dapat berjalan berkelanjutan sebagai bagian dari pelestarian budaya sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata daerah.
Disbudpar, tambah dia, menargetkan kunjungan wisata di Kota Cirebon pada 2025 mencapai 2,6 juta turis.
“Target tersebut bisa dicapai karena, sudah ada 55 ribu wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kota Cirebon selama masa libur Lebaran 2025,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Cirebon matangkan pengembangan wisata kota lama