Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sekitar Rp349 juta untuk mendukung sektor pendidikan dan keagamaan di wilayah eks Kawedanan Haurgeulis.
Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan dan keagamaan.
"Bantuan dari Baznas Indramayu ini diharapkan dapat membantu penerima dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung peran keagamaan di tengah masyarakat,” kata Syaefudin dalam keterangannya di Indramayu, Selasa.
Ia menjelaskan, rincian bantuan yang diberikan yakni untuk sembako sebesar Rp69 juta, insentif bagi guru ngaji Rp23 juta, marbot masjid Rp23 juta, imam masjid Rp23 juta dan operasional unit pengelola zakat (UPZ) Rp5 juta.
Bantuan tersebut, kata dia, digunakan juga untuk siswa miskin Rp179 juta, operasional kecamatan Rp10 juta, serta alat bantu bagi komunitas difabel Rp17,75 juta.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memanfaatkan momentum bulan suci dengan memperbanyak amal dan kepedulian sosial,” katanya.
Sementara itu Ketua Baznas Indramayu, Aspuri mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah, dalam mempercepat program Indramayu Berzakat.
Menurut dia, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat serta mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah guna meningkatkan kesejahteraan warga Indramayu.
"Kami mengajak masyarakat yang sudah berkewajiban berzakat untuk menunaikannya melalui Baznas Indramayu, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas," ucap dia.