Ma’ruf menyampaikan saat ini layanan Cirebon Siaga 112 didukung oleh sembilan petugas call taker yang bekerja penuh selama 24 jam dalam tiga shift. Para petugas telah melalui serangkaian tes dan psikotes ketat untuk memastikan kesiapan menghadapi panggilan darurat.
Ia menegaskan pentingnya ketenangan petugas, terutama dalam menghadapi penelepon yang umumnya berada dalam kondisi panik.
"Petugas tidak boleh mudah panik karena mayoritas penelepon membutuhkan respons yang cepat dan tepat,” ucap dia.
