Dia menjelaskan pelatihan tersebut difokuskan pada penyediaan jalur evakuasi, untuk penyelamatan logistik apabila banjir terjadi dan merendam gudang penyimpanan.
KPU Kabupaten Cirebon, lanjut Esya, mulai menyalurkan logistik pada 21-23 November 2024 ke kecamatan, termasuk pengiriman lebih dari 1,7 juta lembar surat suara pilkada.
“Terdapat 24 titik rawan bencana dari wilayah barat hingga timur Kabupaten Cirebon. Kami fokus di wilayah Pasaleman dan Ciledug, karena beberapa desa di sana sering terkena banjir,” kata Esya.
Ia menambahkan KPU tidak hanya fokus pada keamanan logistik, tetapi menjamin juga aksesibilitas pemilih pada 3.316 tps se-Kabupaten Cirebon.
“Pendirian lokasi tps harus diperhatikan juga, mengingat banyak pemilih kategori disabilitas. Kami mencatat ada 1.247 pemilih dengan disabilitas mental dari total daftar pemilih tetap (dpt) sekitar 1,7 juta jiwa,” ucap dia.
Baca juga: Polresta Cirebon bongkar praktik perdagangan orang dengan 14 korban