Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 25,75 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.479,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,80 poin atau 0,09 persen ke posisi 913,41.
“Dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung ketat dan pemerintah China yang lebih memprioritaskan tantangan ekonomi yang sudah berada di depan mata, mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum kebijakan rinci untuk menopang konsumsi menjadi fokus perhatian pemerintah China," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Namun demikian, hasil Pilpres AS dapat memaksa China untuk segera memperkuat permintaan domestik, mengingat ancaman dari calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, untuk memberlakukan tarif impor yang cukup besar atas barang-barang China, apabila terpilih.
Data Non-Farm Payrolls (NFP) memperlihatkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 12.000 pekerja pada Oktober 2024,atau menurun drastis dari penambahan 223.000 di bulan sebelumnya.
Dari Asia Pasifik, bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) di jadwalkan melakukan pertemuan kebijakan pada hari Selasa dengan ekspektasi suku bunga acuan Cash Rate dipertahankan di 4.35 persen.
Dari dalam negeri, pada Selasa besok (05/11), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal III- 2024.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, semua atau sebelas sektor melemah yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 2,19 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing- masing turun sebesar 1,57 persen dan 1,52 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DART, DIVA, NFCX, MPOW dan BULL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MPPA, BDKR, MLPL, LPPS, dan PURI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia
IHSG ditutup melemah 25,75 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.479,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,80 poin atau 0,09 persen ke posisi 913,41.
“Dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung ketat dan pemerintah China yang lebih memprioritaskan tantangan ekonomi yang sudah berada di depan mata, mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum kebijakan rinci untuk menopang konsumsi menjadi fokus perhatian pemerintah China," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Namun demikian, hasil Pilpres AS dapat memaksa China untuk segera memperkuat permintaan domestik, mengingat ancaman dari calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, untuk memberlakukan tarif impor yang cukup besar atas barang-barang China, apabila terpilih.
Data Non-Farm Payrolls (NFP) memperlihatkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 12.000 pekerja pada Oktober 2024,atau menurun drastis dari penambahan 223.000 di bulan sebelumnya.
Dari Asia Pasifik, bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) di jadwalkan melakukan pertemuan kebijakan pada hari Selasa dengan ekspektasi suku bunga acuan Cash Rate dipertahankan di 4.35 persen.
Dari dalam negeri, pada Selasa besok (05/11), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal III- 2024.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, semua atau sebelas sektor melemah yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 2,19 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing- masing turun sebesar 1,57 persen dan 1,52 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DART, DIVA, NFCX, MPOW dan BULL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MPPA, BDKR, MLPL, LPPS, dan PURI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia