Antarajabar.com - Transaksi online penjualan komoditas pertanian terus meningkat dan diprediksi kian diminati oleh masyarakat, kata CEO Bukalapak.com Achmad Zakki di Bandung, Kamis.
"Transaksi online komoditas pertanian, khususnya pangan terus naik dan konsumennya meningkat. Ke depan akan memberikan dampak positif untuk sektor itu," kata Zakki di sela-sea menjadi menjadi motivator bagi pelaku usaha pemula di Kampus ITB Kota Bandung.
Ia menyebutkan, nilai transaki komiditas pertanian yang dilakukan melalui Bukalapak.com nilainya bisa mencapai Rp4 miliar perhari. Hal itu menunjukkan kemudahan transaksi untuk komoditas itu kian mudah.
"Kami bekerja sama dengan pedagang komoditas pertanian di sejumlah pasar induk. responnya luar biasa," kata pengusaha muda jebolan ITB itu.
Menurut dia, sejumlah pedagang komoditi pertanian di pasar induk itu sudah mulai melebarkan sayapknya di jalur online. Mereka memanfaatkan peluang itu untuk mencari nilai tambah disamping aktivitas mereka di pasar.
"Sistem pemesanannya juga punya karakter tersendiri, pesan sore dikirim pagi. Jumlahnya dari kecil hingga partai besar bisa lewat online," katanya.
Sementara layanan itu untuk kawasan Jabodetabek, namun ke depan sangat memungkinkan dikembangkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, tentunya dengan kesiapan jejaring pasokan di tingkat pedagang.
Ia menyebutkan, layanan itu merupakan salah satu inovasi dan kecepatan mengambil peluang pasar. Bahkan pada musim kurban beberapa waktu lalu, ia beserta "super market" onlinenya itu juga berjualan hewan kurban dengan bekerja sama dengan ICT Dompet Duafa.
"Inovasi terus dilakukan, tak hanya dengan komoditas konvensional tapi juga menangkap momen-momen tertentu, seperti musim kurban tempo hari," katanya.
Sementara itu trend transaksi online yang meningkat pada akhir tahun 2015 menurut Achmad Zakki adalah transaksi online aksesoris dan spare part kendaraan bermotor. Peningkatannya bisa mencapai 50 persen dibanding biasanya.
"Setelah musim batu akik, saat ini trend transaki untuk aksesoris dan spare part kendaraan baik roda empat maupun roda dua. itu ada kenaikan sangat signifikan pada semester tiga lalu," katanya.
Sedangkan terobosan yang dilakukan anak muda yang juga pendiri laman e-commerce tersebut adalah mengawali penggunaan kredit card untuk transaksi online.
"Selama ini dalam transaksi online sulit menggunakan kartu kredit, kami memulai untuk pembayaran dengan kartu kredit itu, dan sejauh ini berjalan dengan baik. Selain itu kami juga bekerjasama dengan minimarket tertentu untuk pembayaran konsumen yang tidak memiliki account perbankan," kata Achmad Zakki menambahkan.
Transaksi Online Komoditas Pertanian Terus Menanjak
Kamis, 15 Oktober 2015 17:06 WIB