Antarajawabarat.com, 1/6 - PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) cabang Bandung 1, Jawa Barat, telah melakukan pembinaan pengembangan usaha bagi 6.900 pedagang kecil sebagai bentuk kepeduliaan perusahaan sekaligus membangun perdagangan dengan baik di daerah.
"Ada 6.900 pedagang yang kami tangani dibina agar usaha ritelnya berhasil, dan menguntungkan," kata Regional Corporate Communication Manager Alfamart Firli Firlandi disela-sela kegiatan Alfamart Jalan Sehat di Lapangan Kerkoff, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan, pedagang yang mendapatkan pendampingan dari Alfamart yakni tersebar di Kota/Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Kota Banjar.
Seluruh pedagang itu, kata dia, mendapatkan pembinaan tentang penataan letak produk, pelatihan manajemen keuangan termasuk pengadaan barang yang dijual.
"Pendampingannya seperti cara berjualan, tata letak dagangannya, sampai pelayanan dan cara pengelolaan stok barang juga penetapan harganya," kata Firli.
Ia menjelaskan tujuan pelatihan bagi pedagang itu agar memiliki konsep dan strategi yang dapat mengembangkan usaha dengan mempercepat perputaran barang agar cepat mendapatkan keuntungan.
Strategi itu, kata dia, seperti menyediakan produk yang pasti banyak pembeli, dan mengurangi atau menghilangkan produk yang tidak banyak pembelinya.
"Kalau barangnya tidak laku jangan terlalu banyak, jangan sampai barang numpuk tidak terjual yang nantinya mempengaruhi jumlah perputaran dagangnya," katanya.
Selain mendorong pengembangan usaha pedagang ritel, Alfamart juga menyediakan tempat usaha makanan bagi masyarakat di setiap toko Alfamart.
Selain itu Alfamart terbuka bagi pelaku usaha kecil menengah yang memproduksi makanan atau jenis kerajinan untuk dijajakan di toko Alfamart dengan syarat tertentu.
"Kita juga tidak mempersusah pelaku usaha produksi untuk menjual di kita, meskipun kita keterbatasan tempat, makanya produknya harus memenuhi kriteria," katanya.***3***
Feri P
Alfamart Bina Pengembangan Usaha Bagi 6.900 Pedagang
Senin, 1 Juni 2015 9:42 WIB