Sedangkan, Mowgli, sang jantan, masih bertahan di dalam rumah kayu di dalam kandang. Ia memastikan kondisi di luar aman setelah pasangannya, Joan melakukan inspeksi di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan.
Sebelumnya, total lima ekor Owa Jawa itu menjalani rehabilitasi masa habituasi selama sekitar 8 bulan.
Selama di pusat rehabilitasi, kondisi kesehatan, fisik, dan perilaku satwa dipantau secara intens untuk mengembalikan sifat-sifat liar Owa Jawa, seperti mampu mencari makan sendiri, takut terhadap manusia, memiliki kemampuan untuk menghindar dari pemangsa dan tentunya berkembang biak.
Populasi Owa Jawa (Hylobates moloch) diperkirakan tinggal sekitar 2.000-4.000 ekor saja di dunia, sehingga primata tersebut menjadi salah satu satwa yang dilindungi dan masuk dalam daftar merah IUCN dengan status terancam punah (endangered) serta daftar Apendiks I CITES.
Persebaran Owa Jawa kini hanya terbatas di Pulau Jawa bagian barat dan menjadikannya spesies Owa paling langka di dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina EP Subang Field melepasliarkan Owa Jawa dukung pelestarian
Owa Jawa dilepasliarkan di hutan lindung Malabar
Kamis, 15 Agustus 2024 21:51 WIB