Lebih lanjut, ia menyebut kegiatan pameran ini menghadirkan sebanyak 236 pelaku usaha yang terkurasi dengan berbagai kategori produk meliputi produk fesyen, aksesoris, kuliner hingga produk dekorasi rumah.
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah mengatakan, Pasar Kreatif yang lahir pada tahun 2020 ini terus menunjukkan angka positif dari setiap perhelatan nya.
Dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan omzet yang signifikan bagi pendapatan pelaku usaha khususnya. Pasar Kreatif pada tahun 2020 meraih omzet Rp4 miliar. Keberhasilan berlanjut pada tahun 2021 meraih omzet Rp4,6 miliar.
"Puncaknya tahun 2022 pun terus menunjukkan angka positif dengan omzet Rp8,62 miliar dan tahun 2023 meraih omzet Rp9,3 miliar," kata Linda.
Menurutnya, produk-produk dari UMKM Kota Bandung sangat diperhitungkan pasar nasional bahkan internasional dan mampu mengikuti tren dan tengah diminati di pasaran.
"Kita bisa lihat berbagai produk menampilkan produk unggulan masing-masing. Kita harap produk ini terus meningkatkan kreativitas juga kualitas yang mampu berdaya saing,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot catat Pasar Kreatif Bandung 2024 raih omzet Rp9,6 miliar