“Hadirnya bantuan pompa air ini diharapkan menjadi angin segar untuk petani di setiap kecamatan di Indramayu. Mudah-mudahan sistem pompanisasi ini berjalan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat Rustan Massinai mengemukakan bahwa Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan pompa air pada tahap pertama 2024 sebanyak 27.000 unit.
Berdasarkan data, tambah dia, daerah penerima bantuan pompa air terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah sebanyak 7.033 unit.
“Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbesar penghasil padi di Provinsi Jawa Barat dengan disusul Subang dan Karawang. Mohon dimanfaatkan jangan dibiarkan pompa air menganggur di rumah, silakan dipakai,” ujar dia.
Baca juga: Pemkab Indramayu bantu petani tebu meningkatkan produktivitas
Baca juga: Pemkab Indramayu bantu petani tebu meningkatkan produktivitas