Antarajawabarat.com, 16/1 - DPRD Jawa Barat menilai wajar usulan anggaran untuk pembangunan fasiitas kesehatan gedung delapan lantai yang didalamnya ada Pusat Pelayanan Kanker di RSUD Al Ihsan, Kabupaten Bandung, sebesar Rp298 miliar pada APBD Jabar 2015.
"Di satu sisi kami senang, dengan demikian inftrastruktur untuk melayani kesehatan masyarakat menjadi terlayani. Dana tersebut sejatinya memang untuk kesejahteraan kesehatan masyarakatnya," kata Wakil Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung, di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, pada mulanya usulan anggaran untuk RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung hanya Rp146 miliar, namun setelah evaluasi APBD 2015 oleh Kemendagri menjadi bertambah yakni Rp298 miliar.
Ketika ditanyakan apakah kenaikan anggaran tersebut jika dilihat dari segi jumlahnya terlalu besar, Yomanius menuturkan hal tersebut menurutnya tidak besar, namun dengan anggaran tersebut maka akan terjadi percepatan penunaian kewajiban APBD.
"Artinya kalau rencananya gedung tersebut awalanya beres 2017, dengan anggaran tersebut maka gedung itu bisa beres tahun depan," katanya.
Menurut dia, wajar jika Pemprov Jawa Barat terus berupaya agar aspek kesehatan anggarannya bisa mencapai 10 persen dari APBD.
"Selain itu, Pak Gubernur juga punya semangat bagus, yakni dia berharap di setiap kabupaten/kota minimal ada dua RSUD sebagai rujukan kesehatan masyarakatnya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari semua kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat hanya Kabupaten Pangandaran yang belum memiliki rumah sakit umum daerah.
"Selama ini Pangandaran masih ikut ke RSUD Banjar atau Ciamis, tapi itu wajar karena kan dia daerah pemekaran baru," kata politisi Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar tersebut.***2***
Ajat S
DPRD Jabar Nilai Wajar Usulan Anggaran RSUD Al Ihsan
Jumat, 16 Januari 2015 16:43 WIB