Antarajawabarat.com, 27/11 - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan peran media massa harus aktif membantu pemerintah sosialisasikan agenda Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 karena diketahui masih ada masyarakat belum mengetahuinya.
"Saya berharap media membantu secara masif, sebab media yang bisa memasifkan pikiran masyarakat untuk menyadari akan adanya MEA 2015," kata Gubernur dalam Seminar Kehumasan Kesiapan Jabar Menghadapi MEA 2015 di Gedung Sate, Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, sosialisasi secara intensif tentang MEA baru dilakukan 1,5 tahun, sehingga belum begitu banyak warga Indonesia khususnya di Jabar mengetahui agenda kesepakatan perdagangan negara Asean itu.
Menurut dia, sosialisasi agenda MEA 2015 itu masih kurang, sehingga perlu didorong oleh berbagai pihak selain pemerintah dan media massa agar seluruh masyarakat mengetahuinya dan dapat mempersiapkan diri.
"Di Vietnam, para petani sudah tahu soal MEA 2015, di kita tanya acak saja soal MEA, jangankan petani di Karawang, Indramayu, saya khawatir mahasiswa pun tidak tahu," katanya.
Menurut dia, upaya yang efektif menyosialisasikan MEA 2015 yakni pemerintah melibatkan media massa untuk terus mengingatkan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA.
"Saya berharap teman-teman media membantu mengingatkan masyarakat akan hadirnya MEA ini," kata Gubernur.
Ketua Penyelenggara Seminar juga Asda Administrasi Setda Jabar Iwa Karniwa mengatakan Jabar memiliki berbagai sumber daya yang potensial untuk dapat berkontribusi dalam menghadapi persaingan ekonomi Asean.
Ia berharap, dengan diselenggarakannya seminar itu dapat membangun kesepahaman dan kesiapan pemerintah dalam menghadapi agenda MEA bersama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.
"Juga mengidentifikasi tantangan dan peluang Jabar yang layak bersaing dengan produk-produk negara Asean," katanya.
Acara seminar MEA 2015 diselenggarakan kerjasama Biro Humas, Protokol dan Umum Provinsi Jabar, PWI Pokja Gedung Sate. Hadir sebagai pembicara, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Diplomasi Perdagangan Kemendag RI Sondang Anggraini, Deputi Komisioner OJK Lucky Fathul Azis, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, dan Pengamat Ekonomi Unpad Prof Ina Primiana Sagir.***2***
Gubernur: Media Massa Harus Aktif Sosialisasikan MEA
Kamis, 27 November 2014 17:47 WIB