Antarajawabarat.com,26/11 - Produk industri dengan konsep perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan konsumen akan berdaya saing tinggi di era pasar bebas, kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pada Temu Pelanggan Metrologi 2014 di Bandung, Rabu.
"Standardisasi produk serta perlindungan konsumen harus jadi komitmen, produk yang memperhatikan kesehatan, keselamatan dan keamanan konsumen akan menjadi pilihan dan memiliki daya saing termasuk dalam pasar bebas," kata Mendag.
Menurut dia, pada era pasar bebas setiap negara memiliki strategi dan kebijakan untuk melindungi produk-produknya di luar negeri.
"Yang dilindunginya tak hanya industrinya, tapi konumennya yang dilindungi baik dari sisi kesehatan, keselamatan dan kemanannya antara lain melalui standarisasi produk," katanya.
Tanpa adanya standarisasi produk dan komitmen melindungi kesehatan, keselamatan dan keamanan konsumennya, maka dipastikan akan kehilangan daya saing bila berhadapan dengan produk lain.
Ia mengakui, banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terkait dengan standarisasi produk, namun hal itu harus menjadi perhatian bersama dan dilaksanakan.
Industri dan produsen perlu lebih memahami filosofi produknya serta memiliki tanggung jawab sosial bagi konsumen. Di sisi lain juga harus terlibat dalam mengedukasi masyarakat untuk menggunakan produk yang aman.
"Contohnya banyak mainan anak-anak impor, harganya murah, namun bahan-bahannya bila dalam suhu tertentu berbahaya bila terhirup. Akibatnya dalam daya tahan tubuh anak itu menjadi turun, dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan biaya sosial untuk pengobatan yang tinggi. Jadi jangan asal beli produk murah," katanya.
Lebih lanjut Menteri Perdagangan menyebutkan strategi sosialisasi dan promosi harus segera dirubah. Tidak lagi gencar memperkenalkan produk , tapi juga lebih menekankan filosofi produk yang berbasis perlindungan konsumen.
"Kita komitmen menjaga pasar di dalam maupun di luar negeri, sehingga standarisai menjadi hal yang wajib diterapkan, sehingga kesehatan, keselamatan dan keamanan konsumen terjaga," katanya.
Selain itu, menteri juga menegaskan perlunya kolaborasi dengan dunia seni, budaya dan pariwisata dalam melakukan promosi produk.
"Pariwisata dan seni budaya memiliki kekuatan dalam memasarkan produk, potensi sektor itu harus disinergikan. Konsumen harus dibuat senang, dan bagaimana menciptakan pariwisata itu bisa meyakinkan pasar," kata Menteri Perdagangan menambahkan.
Pada Temu Pelanggan Metrologi 2014 itu, Menteri Rachmat Gobel menyerahkan anugerah "Daerah Peduli Konsumen 2014" dan "Perusahaan Peduli Tertib Ukur 2014".
Selain itu juga diluncurkan sitem perizinan online yang memungkinkan memberikan kemudayan dalam pelayanan kepada masyarakat.***2***
Syarif A
Mendag : Kesehatan,Keselamatan,Keamanan Konsumen Jadi Prioritas
Rabu, 26 November 2014 13:17 WIB