Ia mengimbau masyarakat di Kabupaten Garut untuk selalu waspada dan bisa menghindari risiko kerugian materi maupun jiwa dampak bencana alam karena bencana seperti gempa bumi tidak dapat diprediksi.
Masyarakat, lanjut dia, harus memiliki kesadaran mitigasi bencana atau cara menyelamatkan diri apabila terjadi bencana alam gempa bumi agar selamat, bukannya memikirkan cara menyelamatkan harta benda, surat-surat dan sebagainya.
"Yang paling penting nyawa dulu, terus kemudian kita berharap masyarakat juga mulai mengedukasi diri bagaimana supaya apabila terjadi itu cepat, lalu tidak berpikir lama, misalnya yang rumahnya bertingkat harus seperti apa," katanya.
Peringatan yang disampaikan Barnas tersebut tindak lanjut dari kejadian gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Garut berkekuatan Magnitudo 6.2 pada Sabtu (27/4/2024) tengah malam yang sebagian besar masyarakat sedang terlelap tidur.
Dampak gempa Garut itu tercatat sementara menyebabkan enam orang luka-luka, kemudian 464 rumah rusak, 54 fasilitas umum maupun infrastruktur juga rusak seperti rumah sakit, sekolah yang tersebar di 29 dari 42 kecamatan di Garut.***3***
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Bupati Garut: Warga yang bangun rumah harus tahan gempa
Pj Bupati Garut: Warga yang bangun rumah harus tahan goncangan gempa
Selasa, 30 April 2024 20:45 WIB