Tembok kokoh Ernando Ari
“Ernando, Ernando, Ernando", suporter Indonesia meneriaki kiper milik Persebaya Surabaya itu berkali-kali ketika sang kiper menyelamatkan gawang Indonesia U-23 dari gempuran-gempuran Australia U-23.
Sempat gagal membuat pagar yang baik yang berujung gol kedua tendangan bebas tim tuan rumah yang dicetak Ahmed Al-Rawi pada laga pertama Piala Asia U-23 2024 melawan Qatar, pada laga ini Ernando membayar tuntas kesalahannya.
Penampilan apiknya mulai tersorot ketika ia menyelamatkan penalti Australia yang diambil Mohamed Toure pada menit-25. Bergerak ke sisi kiri gawang, kiper 22 tahun itu membuat Toure geleng-geleng kepala setelah tembakan penaltinya tertebak. Tepisan itu membuat Indonesia bernafas lega karena kejadian kebobolan di babak pertama seperti melawan Qatar tak terulang.
Tak hanya penyelamatan, Ernando juga mementahkan kreasi-kreasi peluang Australia yang banyak mengancam melalui umpan-umpan tarik, crossing-crossing, hingga tendangan sudut yang memanfaatkan pemain-pemain jangkung mereka.
Aksinya pada menit-menit akhir ketika memotong crossing pemain Australia, mendapatkan tepuk tangan dari kapten tim sekaligus mantan rekannya di Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
Penampilan gemilangnya lalu ditutup dengan selebrasi khas kiper dalam adegan film ikonik Shaolin Soccer yang dibintangi aktor Hong Kong Stephen Chow.
Sebagai kiper yang pada malam itu menjadi pemain terbaik, ia sadar bahwa kemenangan 1-0 atas Australia bukan hanya dari penampilan apiknya, tetapi juga dari seluruh penggawa Garuda Muda dan dukungan tiada henti suporter Merah Putih.
"Alhamdulillah, kami meraih kemenangan penting hari ini melawan Australia. Kunci kemenangan adalah kerja keras semua pemain serta terimakasih atas doa dan dukungannya kepada kami," kata pemilik 11 caps bersama timnas senior dan 15 caps bersama timnas U-23 itu seusai laga, dilansir dari laman resmi AFC, Jumat.
STY, pelatih 53 tahun itu menyebut apa yang dilakukan Ernando ketika menahan penalti Toure menjadi momen krusial pada laga tersebut.