Sebelumnya, Gudmurah Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada hari Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB hingga gudang itu terbakar.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa sejauh ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara ini prioritasnya mengevakuasi warga di sekitar gudang amunisi.
Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang masih berlangsung. Namun, belasan ambulans telah bersiaga di sekitar lokasi.
Personel polsek dan polres juga sudah berada di lokasi membantu mengamankan warga sekitar.
Sementara itu, masyarakat sekitar yang berada di dekat gudang dievakuasi ke lokasi yang aman agar tidak terjadi ledakan.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pangdam mengatakan bahwa saat ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi ledakan di beberapa gudang di kompleks Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya, Ciangsana, karena ledakan dan kebakaran masih terus terjadi beberapa jam setelah ledakan pertama kali terdengar sekitar pukul 18.30 WIB.
"Sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di perimeter 1 kilometer ke depan, ke arah permukiman (dekat gudang, red.) tidak ada korban jiwa," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan saat jumpa pers di dekat lokasi ledakan, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam ingatkan warga jangan ambil proyektil yang terpental
Pangdam ingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi yang terpental
Minggu, 31 Maret 2024 2:20 WIB