Antarajawabarat.com,26/3 - Wakil Manteri Pertahanan (Wamenhan) melakukan pantauan progres kesiapan PT Len Industri dalam membangun industri radar nasional.
"Kementerian Pertahanan mendorong Len untuk menjadi pemasok alutsista khususnya mendukung sistem radar nasional yang handal," kata Wamenhan Sjafrie Syamsudin di Bandung, Rabu.
Menurut menteri dibangunnya industri radar nasional itu untuk menciptakan sistem pertahanan radar nasional (Sistemhanudnas) yang handal.
Sishanudnas yang handal menjamin kerahasiaan sistem rudal spek teknik tidak dapat didikte oleh negara lain sparepart yang mudah, selalu mengikuti perkembangan teknologi dan biaya harian murah.
"Len memiliki peran strategis untuk memenuhi kebutuhan sistem radar nasional, salah satunya combat manajemen sistem yang saat ini sudah dikembangkan," katanya.
Selain untuk melakukan deteksi, juga diperlukan sistem penembakan dengan panduan radar.
Produk radar nasional juga, kata dia diharapkan bisa meningkatkan optimalisasi radar, khususnya untuk mengatasi kerenggangan jangkauan radar di wilayah timur Indonesia.
"Kapasitas radar di wilayah barat sudah cukup rapat, kita fokuskan penambahan radar di wilayah timur," katanya.
Ia menyebutkan produk Len sebagian besar telah memenuhi harapan. Namun dalam pemenuhan alutsista sebuah produk harus terus dikembangkan sehingga ada nilai tambah dan mendukung efektifitas operasionalnya.
Selain industri radar nasional, Len juga memiliki kompetensi yang tinggi dalam sistem Radio Tactical Communication (RTC) dan Combat Management System (CMS).
Combat Manajement System merupakan sah satu primadona dari produk Len dan telah terpasang di 3 KRI kelas van speijk dan satu unit di KRI kelas Parchim.***1***
Syarif A
Kemenhan Pantau Kesiapan LEN Bangun Industri Radar
Rabu, 26 Maret 2014 17:21 WIB