Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengatakan melawan AC Milan pada laga ketiga Grup F Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (26/10), bakal menjadi titik balik timnya setelah dibantai Newcastle United 1-4 di laga kedua.
“Ini akan menjadi titik balik. Ini merupakan peluang besar bagi kami, namun saya pikir hingga babak final penyisihan grup, kami belum tahu siapa yang akan lolos, jadi kami harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu. Kami sangat senang memainkan pertandingan besok di kandang, di depan fans kami,” ucap Enrique, dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
Laga nanti menurut Enrique tidak akan berjalan mudah karena semua pesaing di Grup F, termasuk Milan, merupakan tim-tim elit Eropa.
Milan pada musim ini, dengan kedatangan 10 pemain baru, tampil apik di Liga Italia dan menduduki posisi kedua dengan 21 poin, selisih satu poin dari tim sekota Inter Milan.
Namun, tim asuhan Stefano Pioli itu masih kesulitan menampilkan permainan terbaik di Liga Champions karena hanya meraih dua poin dari dua laga saat melawan Newcastle dan Borussia Dortmund.
“Mereka bekerja keras dengan pelatih yang sangat bagus. Milan terbiasa bermain dalam formasi 4-3-3, mereka tahu cara bertahan dan sangat bagus di setiap lini. Mereka juga dapat menyesuaikan sistem mereka dengan beralih ke formasi lima bek. Mereka bermain sangat baik dengan dan tanpa bola,” jelas mantan pelatih timnas Spanyol itu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, laga nanti menjadi laga yang spesial bagi Gianluigi Donnarumma yang kembali bertemu dengan klub yang membesarkan namanya.
Meski Milan tetap ada di dalam hatinya, Donnarumma mengatakan akan tetap 100 persen memberikan yang terbaik untuk klubnya saat ini, PSG.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi saya. Menghadapi AC Milan sangat berarti bagi saya, namun saya harus tetap mengendalikan emosi dan fokus pada permainan,” ucap Donnarumma.
Komentar Pioli
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan melawan Paris Saint-Germain pada laga ketiga Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (26/10), adalah laga penting bagi timnya untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Hal ini dikatakan Pioli karena timnya sejauh ini belum pernah meraih kemenangan di Liga Champions dan berada di peringkat ketiga Grup F dengan dua poin dari hasil dua kali imbang, yaitu saat melawan Newcastle United (0-0) dan Borussia Dortmund (0-0).
“Ini pertandingan yang sangat penting. Kami belum pernah menang di Eropa, jadi dua pertandingan kami melawan PSG (26 Oktober WIB dan 8 November WIB) akan sangat penting,” ucap Pioli dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Pelatih asal Italia itu meminta anak-anak asuhnya untuk fokus dan bermain kompak dalam bertahan maupun menyerang melawan raksasa Prancis yang kini dinahkodai Luis Enrique tersebut.
Pada laga nanti, Pioli membawa misi khusus untuk melesatkan gol pertama Rossoneri di Eropa musim ini setelah pada dua laga, melawan Newcastle dan Dortmund, tidak mampu membuat satu gol pun dengan banyak peluang yang diciptakan.
“Aneh bahwa kami belum mencetak gol meski menciptakan begitu banyak peluang. Kami mungkin akan memiliki lebih sedikit ruang dan lebih sedikit peluang besok, tapi kami mungkin akan mencetak lebih banyak gol,” kata pelatih 58 tahun itu.“Kami perlu meningkatkan jumlah gol yang kami cetak dibandingkan dengan jumlah peluang yang kami ciptakan dengan menyelesaikan peluang kami,” lanjutnya.
Sementara itu, Olivier Giroud mengaku senang dapat kembali menginjakkan kakinya di Prancis untuk bermain melawan PSG, klub yang tak asing dijumpainya saat dulu masih membela Montpellier.
Bermodalkan pengalamannya merumput di Liga Prancis, striker 37 tahun itu turut memberikan saran kepada para bek timnya untuk mewaspadai lini serang Les Parisien yang dihuni rekan-rekannya di timnas Prancis, seperti Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani, dan Ousmane Dembele.
“Kembali ke Prancis selalu merupakan perasaan istimewa. Saya belum pernah dekat dengan PSG, tapi akan menyenangkan bisa bermain di Paris lagi. Saya senang bisa melakukannya dengan seragam AC Milan,” ucap Giroud.
“Saya telah memberikan beberapa saran khususnya kepada para bek kami agar mereka menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh serangan PSG,” tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enrique: Lawan Milan akan jadi titik balik bagi PSG