Kota Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, menyebutkan saat ini tengah menyalurkan beras program cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada 34.725 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Mari kita manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan tidak mendorong terjadinya inflasi di negara kita khususnya di Kota Cimahi,” kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat ditemui di Kota Cimahi, Selasa.
Baca juga: Pj Wali Kota Cimahi gandeng berbagai pihak percepat penurunan angka stunting
Dikdik menjelaskan bahwa setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras medium Bulog yang disalurkan langsung selama tiga bulan yaitu September, Oktober dan November 2023.
“Mudah-mudahan ini akan memberi manfaat kepada masyarakat kita dan banyak yang bisa kita lakukan dalam upaya membangun ekonomi Kota Cimahi ini agar lebih baik,” kata dia.
Bupati menjelaskan, bantuan bahan pangan berupa komoditas beras ini untuk menanggulangi kekurangan pangan akibat gejolak harga beras yang semakin melambung di pasaran.
“Bahwa cadangan pangan ini untuk menanggulangi kerawanan pangan di masyarakat, termasuk Kota Cimahi,“ katanya.
Menurut dia, dalam proses penyaluran bantuan beras CPP sebanyak 347,25 ton untuk tahap kedua di bulan September 2023 bagi 34.725 KPM, prinsipnya berjalan lancar dan tertib.
“Khusunya untuk Kota Cimahi, sudah sama-sama kita saksikan dan saya perhatikan, proses penyaluran berjalan dengan tertib dan mudah-mudahan tepat sasaran,” kata Dikdik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Tita Mariam menargetkan pihaknya untuk menyalurkan beras program CPP kepada 34.725 KPM untuk tuntas dalam tiga hari kedepan.
“Proses penyaluran baru sampai 30 persen, karena proses penyaluran baru dilakukan tiga hari lalu. Mudah-mudahan tiga hari kedepan kita bisa menyelesaikannya,” kata Tita.
Baca juga: Cimahi pasang sambungan pipa air bersih ke 1.500 rumah tahun ini