Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menambahkan kegiatan itu mencakup penimbangan, pengukuran, dan pemeriksaan status imunisasi anak di Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), kemudian pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu, telur, dan sembako.
Ia menyampaikan terkait peralatan penunjang, seperti antropometri, karena selama ini belum dimiliki oleh semua posyandu yang tercatat di Garut sebanyak 4.000 posyandu, begitu juga yang sudah memiliki alatnya di tahun anggaran lalu perlu dicek kembali masih berfungsi atau tidak.
"Nanti kita lihat alatnya masih bagus atau tidak, kalau memang masih bagus bisa digunakan, kalau sudah rusak kita ajukan juga untuk anggaran di 2024," katanya.
Ia berharap program TOSS yang saat ini digelar oleh Pemkab Garut dapat mengatasi permasalahn kasus stunting di Garut, salah satunya difokuskan di Kecamatan Wanaraja.
"Di sini kita mencari balita stunting di wilayah kerja Wanaraja ini, kemudian kita ukur, kita timbang ya, kita lihat buku KIA-nya, kita lihat status imunisasinya lengkap enggak, terus ditimbang, diukur, apakah dia masih stunting atau tidak," katanya.
Garut distribusikan 2.710 antropometri untuk deteksi stunting
Selasa, 29 Agustus 2023 21:09 WIB