Majalengka (ANTARA) - Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana (Cirebon Raya, Pelabuhan Patimban hingga Bandara Kertajati) Bernardus Djonoputro memprediksi jumlah penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, akan terus meningkat seiring dengan mulai beroperasinya Tol Cisumdawu.
“Persiapan Tol Cisumdawu sudah sampai Cipali dan akan beroperasi dalam beberapa minggu ini. Jadi, sudah tidak ada lagi isu konektivitas. Saya kira dalam beberapa waktu ke depan akan ada peningkatan yang cukup tajam,” ujar Bernardus saat ditemui di Bandara Kertajati, Sabtu (24/6).
Menurut dia, masyarakat di wilayah Sumedang dan Bandung bisa mencapai Bandara Kertajati dalam waktu kurang lebih satu jam. Sebab, jarak antara Bandung ke Bandara Kertajati melalui Tol Cisumdawu berkisar 60 kilometer, lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan melalui jalan arteri yang mencapai 180 kilometer.
Selain itu, Bernardus mengungkapkan rencana pembangunan sejumlah fly over untuk lebih memangkas waktu perjalanan menuju Bandara Kertajati.
“Saya kira ini jadi bukti bahwa Bandara Kertajati telah dipersiapkan dengan baik,” ujar Bernardus.
Per 28 Mei 2023, Bandara Kertajati sudah kembali beroperasi dengan melayani penerbangan haji dan umrah.
Inspektur Penerbangan Kementerian Perhubungan Pintanugra Persadanta mengatakan Bandara Kertajati akan menerima ketibaan 370 jamaah haji pada 9 Juli mendatang.
Jamaah haji yang kembali dari Saudi Arabia menuju Bandara Kertajati nantinya menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines jenis Airbus A-330-300.
Pintanugra memastikan penerbangan tersebut akan berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami selalu memastikan penerbangan dapat berjalan dengan lancar, sehingga setibanya jamaah haji di Bandara Kertajati ini tidak ada masalah dan kendala apa pun,” jelas Pintanugra.
Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun.
Bandara Kertajati merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat berharap penerbangan dengan rute Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, bertambah dari dua kali seminggu menjadi lima kali dalam seminggu.
"Kami optimistis dengan adanya akses yang sudah tersambung dengan Tol Cisumdawu, maka ada peluang besar untuk menambah frekuensi penerbangan. Ini karena dinilai bisa memudahkan bagi sebagian masyarakat Jawa Barat atau Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) Benny Bachtiar ketika dihubungi di Bandung, Senin.
BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka pada Rabu (17/5) membuka layanan penerbangan perdana dengan rute Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Benny, Kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang menaungi Kertajati memiliki beragam potensi wisata yang menarik yakni mulai dari wisata kuliner, religi dan budaya.
"Semoga secepatnya aktivitas Kertajati akan semakin ramai dan memberikan manfaat baik bagi pemerintah itu sendiri maupun masyarakat,” kata Benny.
Sebelumnya VP Corporate Secretary & General Administration PT BIJB Dian Nurrahman mengatakan pada Rabu (17/5), Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, membuka layanan penerbangan perdana dengan rute Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penumpang Bandara Kertajati diprediksi meningkat berkat Tol Cisumdawu