Saat ini sekitar 400 hingga 600 orang asal Indonesia tengah mengikuti pelatihan di Tiongkok untuk mampu memelihara dan mengoperasikan kereta cepat itu.
Selain itu, Luhut juga menargetkan ke depannya ada hilirisasi berbagai sektor yang bisa menunjang pengembangan kereta cepat dengan tangan pekerja Indonesia.
Adapun Ridwan Kamil mengatakan kereta cepat itu rencananya bakal diperpanjang hingga ke Surabaya. Rutenya yakni Jakarta-Bandung-Kertajati-Yogyakarta-Solo-Surabaya.
Sejauh ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung diproyeksikan beroperasi sebanyak 68 kali perjalanan setiap harinya, dengan kapasitas 600 penumpang dalam setiap perjalanan.
Di sisi lain, kereta cepat yang ada di Indonesia itu termasuk salah satu kereta tercepat di dunia, bahkan mengalahkan TGV (kereta cepat Prancis). Ridwan kamil menyebut hal itu karena teknologi yang dikembangkan oleh Tiongkok untuk proyek itu pun cukup mutakhir.
Jadi, kereta cepat yang akan segera hadir di Indonesia itu menjadi sebuah lompatan dan kebanggaan. Walaupun dalam prosesnya banyak pro dan kontra, hasil akhir yang menentukan.
"Sebuah pembelajaran perlu pengorbanan. Jadi saya meyakini kereta api cepat tahap dua akan jauh lebih murah, jauh lebih cepat, dan dinamis," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menyongsong Jakarta-Bandung lebih dekat dengan kereta cepat
Spektrum - Menyongsong Jakarta-Bandung lebih dekat dengan kereta cepat
Oleh Bagus Ahmad Rizaldi Sabtu, 24 Juni 2023 19:00 WIB