Antarajawabarat.com,30/5- Jasad pelaku pelemparan bom molotov di Tasikmalaya yang sempat ditolak di makamkan di kampung halamannya, akhirnya di makamkan di Cianjur, Jabar, Kamis.
Jasad Hilmi Agus Salim yang sempat tersimpan selama 16 hari di Kamar Mayat Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, akhirnya di kebumikan di tanah milik Ketua DPP Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur Cep Hernawan di Desa Bobojong, Kecamatan Mande.
Sebelumnya jasad terduga pelaku teroris warga Kampung Cicuyang, Desa Cimeyan, Kabupaten Bandung itu, diambil pihak keluarga dan dibawa ke Cianjur, mengunakan ambulance milik DPP Garis Cianjur.
Cep Hernawan, mengungkapkan, pihaknya mengizinkan jasad Hilmi dimakamkan di tanah miliknya sebagai bentuk kewajiban terhadap sesama muslim, meskipun pihaknya mengutuk keras tindakan almarhum.
"Ini hanya mengugurkan kewajiban kami sebagai muslim yang memiliki kewajiban untuk memakamkan jasad sesama muslim. Kami tidak tahu siapa dia dan perbuatanya, kami hanya mengugurkan kewajiban," katanya.
Sebelumnya ungkap dia, pihaknya mendapat kabar dari Tim Pengacara Muslim (TMP) Jakarta, bahwa pihak keluarga belum bisa memakamkan jasad Hilmi karena ditolak diberbagai tempat.
Mendapat kabar tersebut, DPP Garis Cianjur, memutuskan untuk memberi izin lahan pemakaman milik keluarga untuk dipakai.
Sementara itu, puluhan petugas dari Satuan Dalmas Polres Cianjur, diturunkan guna mengamankan pelaksanaan pemakaman yang disaksikan ratusan warga sekitar.***4***
Fikri
JASAD PELAKU BOM MOLOTOV DIMAKAMKAN DI CIANJUR
Kamis, 30 Mei 2013 17:05 WIB