"Kondisi lapangan terutama di wilayah paling terdampak, di Hatay, banyak yang belum tersentuh. Ini karena luasnya area gempa yang meliputi 10 provinsi dan magnitudo kerusakan gempa," kata KBRI Ankara.
KBRI Ankara mengatakan proses evakuasi di Provinsi Kahramanmaras dan Gaziantep relatif telah tertangani.
Namun, masih banyak bangunan runtuh di Kahramanmaras dan Gaziantep yang belum tersentuh dan jalan-jalan di provinsi tersebut banyak yang terhalang bangunan dan tidak dapat dilalui.
Sebenarnya banyak perusahaan penyewaan crane di kedua wilayah tersebut, namun banyak pula operator yang turut menjadi korban, kata KBRI.
WNI hilang
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan bahwa KBRI Ankara telah mengidentifikasi 10 WNI yang mengalami luka-luka, empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya harus dievakuasi ke Ankara.
"Di luar itu ada seorang ibu dengan dua anak yang sampai saat ini belum berhasil kami hubungi," ungkap Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.
Selain itu, KBRI juga masih berusaha untuk mencari dua orang pekerja spa terapis di Dyarbakir, yang hingga saat ini belum memberikan respons saat dihubungi.
KBRI, kata dia, terus berkoordinasi dengan otoritas setempat didukung dengan pencarian melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat guna mencari keberadaan mereka.
Iqbal menambahkan bahwa pihaknya bersama tim KBRI sedang dalam perjalanan ke Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan sekaligus mengevakuasi 104 WNI yang berada di lima wilayah terdampak gempa untuk kemudian dibawa ke Ankara.
Sebanyak 104 WNI itu terdiri atas 40 orang dari Gaziantep, 40 orang dari Kahramanmaras, 14 dari Dyarbakir, 9 dari Hatay, serta 1 WNI dari Adana.
Para WNI tersebut dievakuasi karena tempat tinggal maupun asrama mereka telah hancur, sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah melebihi kapasitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag imbau umat gelar Shalat Ghaib doakan korban gempa Turki-Suriah