Ia mengatakan, kegiatan tersebut lebih kepada memberikan edukasi dalam rangka keselamatan, sehingga kegiatan-kegiatan penertiban dilaksanakan dalam pola-pola humanis dan simpatik untuk lebih membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga memberikan helm kepada sejumlah pengendara yang tidak mengenakannya sebagai salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor.
Baca juga: Polresta Cirebon kumpulkan pimpinan parpol ciptakan Pemilu damai
Tak hanya itu, petugas juga memberikan helm kepada anak-anak yang dibonceng orang tuanya.
"Pemberian helm ini sebagai bentuk edukasi kepada pengendara akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, dan penggunaannya tidak hanya bagi pengendara, tetapi bagi yang dibonceng juga, baik anak-anak maupun orang dewasa wajib menggunakan helm," katanya.
Saat melakukan sosialisasi berlalu lintas, para penari topeng Cirebon tersebut tampil menari saat lampu lalu lintas berwarna merah, sedangkan para punakawan menghampiri pengendara kendaraan bermotor yang berhenti sambil membawa pamflet edukasi pentingnya mematuhi ketertiban berlalu lintas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Cirebon ajak penari topeng-punakawan sosialisasi keselamatan