Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, mempersiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Kota Tua British American Tobacco (BAT) saat perayaan kirab budaya Cap Go Meh guna mengantisipasi kemacetan di daerah tersebut.
"Kami dari Satlantas Polres Cirebon Kota sudah melakukan pemetaan untuk titik-titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas saat kirab budaya Cap Go Me," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Polres Cirebon Kota tangkap sembilan pengedar narkoba selama Januari
Menurut Triyono, perayaan kirab budaya Cap Go Meh pada Minggu (5/2) di kawasan BAT, yang merupakan salah satu jalur lalu lintas cukup padat, berpotensi terjadi kemacetan; sehingga pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas itu di antaranya dengan menutup akses kendaraan besar yang akan menuju Indramayu maupun sebaliknya; sedangkan kendaraan kecil masih diperbolehkan, akan tetapi melewati jalur alternatif.
Penutupan jalur tersebut akan dilakukan satu jam sebelum kirab budaya yaitu sekitar jam 13.00 WIB. Namun, lanjutnya, rekayasa itu melihat situasi dan kondisi di lapangan; ketika kondisi padat, maka bisa dimajukan.
"Kami dari Satlantas Polres Cirebon Kota sudah melakukan pemetaan untuk titik-titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas saat kirab budaya Cap Go Me," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Polres Cirebon Kota tangkap sembilan pengedar narkoba selama Januari
Menurut Triyono, perayaan kirab budaya Cap Go Meh pada Minggu (5/2) di kawasan BAT, yang merupakan salah satu jalur lalu lintas cukup padat, berpotensi terjadi kemacetan; sehingga pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas itu di antaranya dengan menutup akses kendaraan besar yang akan menuju Indramayu maupun sebaliknya; sedangkan kendaraan kecil masih diperbolehkan, akan tetapi melewati jalur alternatif.
Penutupan jalur tersebut akan dilakukan satu jam sebelum kirab budaya yaitu sekitar jam 13.00 WIB. Namun, lanjutnya, rekayasa itu melihat situasi dan kondisi di lapangan; ketika kondisi padat, maka bisa dimajukan.