"Sudah fokus, walau kadang suka pindah-pindah kalau mengobrol. Sebelumnya sehabis berdoa, berterima kasih, terus tiba-tiba mengajak doa lagi" kata Cipta menambahkan.
Adapun penglihatan rabun penyiar radio ini, kini sudah jauh membaik. Ia sudah mampu melihat bentuk dan membedakan warna.
Fisioterapi juga terus dijalani tiga kali dalam seminggu oleh Indra Bekti dan akan terus dipantau kondisinya hingga dua bulan ke depan.
"Memang secara detail belum kelihatan, itu yang makanya kalau kelihatan matanya agak kosong karena penglihatannya masih agak kabur," kata Cipta.
Sebelumnya, Indra Bekti dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo setelah ditemukan tak sadarkan diri di toilet tempatnya siaran.
Pasalnya, dia mengalami pendarahan akibat pembuluh darah yang pecah.
Setelah melewati serangkaian operasi, Indra Bekti akhirnya diperbolehkan untuk rawat jalan dan pulang ke rumah pada Sabtu siang (21/1).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indra Bekti harus pakai alat bantu seumur hidup