Di dalam sistem sudah akan diatur, jadi tidak ada lagi SPBU terlambat memesan BBM dan harapannya jika pengiriman BBM dapat dilakukan tepat waktu sebelum stok minimum, maka layanan SPBU juga akan makin maksimal,” katanya.
Pertamina mengklaim ada 2.632 SPBU yang didaftarkan sistem auto replenishment yang tersebar di regional Jawa Barat dan Jakarta, regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, serta regional Papua.
Arya mengatakan sistem auto replenishment itu adalah komitmen perseroan untuk terus berinovasi memastikan kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
"Mengingat saat ini sedang masa Satgas Natal dan Tahun Baru, kami harap auto replenishment ini bisa mendukung operasional dan layanan Pertamina Siaga agar perjalanan masyarakat baik yang merayakan Natal maupun liburan dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina kembangkan sistem pemesanan BBM otomatis