Pelaku usaha Kopi Harum Kopi Garut Papandayan, Dede Hadiyana (49), mengatakan, kopi yang diolahnya merupakan Arabika dari Tanah Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Garut.
Usaha kopinya sudah ditekuni sejak lama, yang sebelumnya ditekuni oleh neneknya di Cisurupan dengan cara penyajian masih tradisional yaitu memanggang biji kopi dengan menggunakan tungku.
"Sekarang saya bikin cara roasting dengan alat yang tetap tradisional, namun tidak pakai tungku bahan bakar kayu, tapi pakai gas," kata Dede.
Ia berharap adanya festival kopi yang diselenggarakan dalam rangkaian G-Festival bisa memberikan dampak yang baik dalam mengembangkan usaha kopinya.
"Mudah-mudahan dengan acara ini bisa ikut memajukan kopi, semua bisa menikmati kopi," katanya.
Kopi unggulan dipamerkan dalam Garut Festival
Jumat, 9 Desember 2022 18:41 WIB