Cianjur, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) memfokuskan pendistribusian air bersih untuk kebutuhan di sebanyak 112 posko pengungsian dan perkampungan warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cinajur, Jawa Barat, dengan dukungan penuh PDAM Cianjur, di mana tercatat hingga hari ke-12 pendistribusian air bersih sebanyak 800 ribu liter.
Koordinator Lapangan Tanggap Bencana Darurat PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Jumat, mengatakan untuk pendistribusian air bersih setelah bencana menjadi fokus PMI sehingga penyaluran diperbanyak setiap harinya dari 17 truk tangki dapat tiga kali menyalurkan air ke posko bencana.
Baca juga: PMI siagakan relawan di lokasi terdampak gempa hingga 6 bulan
"Kami berharap jalur pendistribusian tidak terhambat dengan antrean kendaraan donatur yang hendak menyampaikan bantuan, karena selama tanggap darurat armada tangki membutuhkan waktu lama untuk mencapai titik pendistribusian yang hanya berjarak belasan kilometer," katanya.
Hingga hari ke-12 tanggap darurat, kata dia, pihaknya telah menyalurkan lebih dari 800 ribu liter air termasuk ke perkampungan warga terdampak agar warga tidak menggunakan air selokan atau air tidak layak konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya kebutuhan air bersih, kata Fajar Aciana, pihaknya juga memfokuskan pelayan kesehatan bagi pengungsi yang mulai banyak mengeluhkan sakit. Tercatat selama satu hari terakhir di tiga posko kesehatan milik PMI rata-rata 80 orang mengeluhkan sakit mulai dari batuk, pilek dan gangguan pernafasan.
PMI fokuskan pendistribusian air bersih ke 112 titik pengungsian di Cianjur
Jumat, 2 Desember 2022 16:06 WIB