Realisasi investasi di Jawa Barat hingga September capai Rp128,37 triliun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida Budiman (kedua kanan), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto (kanan) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih (kiri) foto bersama seusai membuka secara resmi "West Java Investment Summit" 2022 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). Pemprov Jawa Barat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia menggelar "West Java Investment Summit" 2022 yang bertujuan untuk menawarkan proyek investasi diantaranya 10 proyek "food security", 17 proyek energi baru terbarukan dan lima proyek pemerintah dengan total nilai mencapai Rp59,73 triliun. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/agr)

Pada Januari-September 2021, investasi per Rp1 triliun mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 818 orang.

Sedangkan pada Januari-September 2022, investasi per Rp 1 triliun mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.029 orang.

Jika dilihat dari rasio penyerapan tenaga kerja, PMA mampu menyerap 1.125 orang tenaga kerja per Rp 1 triliun investasi atau lebih tinggi dibanding rasio yang berasal dari PMDN, yaitu 925 orang.

Berdasarkan data lima tahun terakhir, rasio penyerapan tenaga kerja di Jabar yang berasal dari PMA selalu lebih unggul dibandingkan yang berasal dari PMDN.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Realisasi investasi di Jabar hingga September capai Rp128,37 triliun

Berita Terkait