Dari percobaan hewan, asam glutamat bebas terutama ditemukan dalam tubuh hewan di bagian otak, otot (muscle) dan liver.
Sumber MSG dari bahan hewani seperti daging, ikan, telur dan seafood, sedangkan bahan nabati seperti tomat, kentang, jamur merang, jamur kancing, kacang-kacangan, rumput laut kombu dan sebagainya.
MSG juga terdapat dalam protein nabati terhidrolisis atau HVP (Hydrolyzed Vegetable Protein) (sekitar 12 persen berat kering) seperti acid-HVP yang terbuat dari protein kedelai hasil hidrolisis asam HCl, karena protein kedelai mengandung asam glutamat dalam rantainya, sehingga apabila rantainya dipecah/dihidrolisis, maka asam glutamat akan dibebaskan dan memberikan rasa umami.
MSG juga terdapat dalam ekstrak ragi atau yeast extract (sekitar 4,4 persen) yang sering digunakan sebagai bahan baku seasoning atau bumbu kaldu.
Demikian pula kaldu jamur kancing mengandung MSG sekitar 2,2 persen berat kering. MSG dalam ekstrak ragi dan kaldu jamur kancing bersinergi dengan inosinat dan guanilat (IMP dan GMP atau I dan G) memberikan rasa umami hingga ratusan kali lipat tingkat umami dari MSG sendiri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MSG aman dikonsumsi asalkan sesuai takaran
MSG aman dikonsumsi asalkan sesuai takaran, kata Pakar Pangan IPB
Jumat, 28 Oktober 2022 13:11 WIB