Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemain dan ofisial Persib, Bobotoh dan civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti acara "Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia" di Masjid Salman ITB, Bandung, Rabu.
Beberapa pemain Persib yang hadir adalah Achmad Jufriyanto, Fitrul Dwi Rustapa, Robi Darwis, Ridwan Ansori, Bayu Mohamad Fiqri, Kakang Rudianto, Teja Paku Alam, Ferdiansyah, dan Arsan Makarin.
Para peserta mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kapten Persib Achmad Jufriyanto, melalui laman resmi klub, Rabu, mengatakan perbaikan dalam segala hal menjadi harapan semua pihak, termasuk suporter.
Sebagai pemain, bek yang akrab disapa Jupe itu menyebut tidak harmonisnya suporter berdampak kepada tim dan pemain.
"Akan enak dilihat Aremania datang ke Surabaya. Bobotoh ke Jakarta, Jakmania ke Bandung, Bonek ke Malang, atau suporter lainnya. Damai itu indah, dan enak pastinya dengan situasi itu," kata dia.
Doa bersama itu diawali dengan salat magrib berjamaah. Setelah itu, Ustaz Handy Bonny menyampaikan tausiyah yang ditutup doa dan salat Isya berjamaah.
Ustaz Handy Bonny mengatakan terlalu mahal satu nyawa untuk sepak bola, seraya berharap ada kebaikan yang didapat di balik peristiwa memilukan itu.
"Terlalu mahal satu nyawa untuk kebangkitan sepakbola. Semoga ini yang terakhir," kata dia.
Sementara itu, Dewan Pakar Salman ITB Budhiana Kartawijaya mengatakan tidak selayaknya sepakbola menyebabkan hilangnya nyawa karena sepak bola merupakan media yang menghibur dan menyehatkan.
"Selembar nyawa jauh lebih berharga dari satu pertandingan olahraga apapun," kata Budhiana.
Dia menyampaikan lawan tanding dalam olahraga bukanlah musuh, namun mitra dalam meningkatkan kualitas fisik dan mental.
Demikian pula, suporter satu tim dengan lawan tanding tidak selayaknya saling bermusuhan, akan tetapi saling memperkuat tali persaudaraan.
Sebelumnya diberitakan Gelandang klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung Beckham Putra Nugraha turut menyampaikan duka yang mendalam terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu.
Adik kandung dari gelandang Arema FC Gian Zola itu mengatakan dirinya terpukul atas tragedi yang dilaporkan memakan korban jiwa hingga 131 tersebut.
Kejadian itu juga membuat Liga 1 Indonesia musim ditunda sementara dan Beckham menyambut baik dengan keputusan yang diambil oleh PT Liga Indonesia Baru tersebut.
"Ini keputusan bagus karena memang, saya sebagai pemain sedang berkabung atas musibah yang dialami Arema FC. Kami semua pemain pastinya ikut merasa sedih dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan kita semua bisa lebih baik lagi," terang Beckham, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
Selain itu, Beckham juga tidak lupa memberikan dukungan khusus kepada kakak kandungnya yang berada di lokasi kejadian ketika tragedi tersebut terjadi.
Sebelum tragedi tersebut, Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia, namun pada akhirnya tim tuan rumah takluk dengan skor 2-3. Pada laga tersebut, Zola berada di bangku cadangan skuad Singo Edan.
"Kami di sini ikut berbela sungkawa, apalagi di sana ada kakak saya sendiri. Saya harap teman-teman di Arema, semuanya, tidak terus mengalami trauma setelah melihat banyaknya korban berjatuhan," ungkap Beckham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persib dan Bobotoh doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan
Persib Bandung dan Bobotoh doa bersama bagi para korban Tragedi Kanjuruhan
Kamis, 6 Oktober 2022 5:25 WIB