Penghematan besar
Donny Ariyanto, pegiat modifikasi motor custom, menceritakan bahwa setelah kurang lebih 14 tahun bergelut di dunia modifikasi sepeda motor, dirinya mencoba mengembangkan sepeda motor listrik pada 2020.
Bisnis konversi kendaraan tersebut memang masih butuh waktu karena proses sertifikasinya melibatkan Kemenhub terkait dengan peraturan tentang persyaratan melegalkan kendaraan BBM ke listrik.
Oleh karena itu, untuk memberi kemudahan bagi modifikator sepeda motor listrik, perlu didukung regulasi, agar kendaraan hasil kreasi anak bangsa tersebut mendapatkan legalitas ketika digunakan di jalan umum.
Seorang pengguna sepeda motor listrik, Yusuf, mengaku bisa memangkas biaya besar setelah “hijrah” dari sepeda motor berbahan fosil ke kendaraan listrik. Ia mengaku hemat hingga Rp6 juta per tahun. Penghematan ini diperoleh dari biaya yang dikeluarkan untuk beli bensin, perawatan kendaraan, dan oli motor.
Penghematan serupa juga dirasakan oleh Asri. Setidaknya setiap bulan bisa memotong pengeluaran Rp300 ribu demi menunjang aktivitasnya sebagai guru SD di Kawasan Cimahi.
Yusuf dan Asri sudah membuktikan betapa hemat sepeda motor listrik. Pekerja kreatif seperti Donny siap menyongsong era baru EBT. Pada saat bersamaan, Pemprov Jabar menunjukkan komitmennya menyediakan ekosistem kendaraan listrik.
Beberapa tahun mendatang lagi langit di Jawa Barat bakal makin biru sehingga masyarakat bisa menghirup udara yang bersih dan sehat.