Selain itu terdapat 4.505 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 107.688 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 8,6 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 9,75 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini telah memasuki gelombang keempat.
"Masa rawan di Indonesia saya prediksi sampai Oktober 2022," katanya.
Ia mengatakan varian baru COVID-19 terus bermunculan. Saat ini, varian yang sedang mendominasi di kalangan pasien adalah BA.4, BA.5 dan BA.275.
Dicky mengatakan Indonesia masih berada di gelombang empat COVID-19 yang diperkirakan kasusnya memuncak pada Agustus atau September 2022.
Kasus positif COVID-19 Nadional bertambah 4.425, Jabar 774
Senin, 8 Agustus 2022 17:45 WIB