Potensi kunjungan wisatawan itu, kata dia, harus menjadi peluang bagi masyarakat desa dengan menyiapkan berbagai kegiatan menarik atau menyajikan beragam kuliner sehingga membuat pengunjung berkesan.
"Peluang sangat luar biasa, jadi atraksi itu apakah ada atraksi misalkan di Garut ini ada pembuatan batik, bisa jadi atraksi juga, pembuatan dompet dari kulit itu bisa diatraksikan," katanya.
Baca juga: Garut usul 5.000 dosis vaksin PMK untuk domba
Ia berharap desa wisata yang mampu maju berkembang dapat menyelesaikan berbagai masalah pengangguran, karena dalam kegiatan wisata itu akan banyak masyarakat terlibat yang bisa menjual berbagai produknya.
Kabupaten Garut, kata dia, memiliki potensi untuk mengembangkan desa wisata, bahkan pemerintah daerahnya juga mendukung dan sudah menjalankan banyak program yang berhubungan dengan pengembangan desa wisata.
"Garut sangat berpotensi, katanya hotel di sini 97 persen okupansinya, otomatis itu (pengunjung) bisa berkunjung ke desa wisata, di desa wisata ada atraksi," katanya.
Baca juga: Pemprov Jabar pastikan penanganan maksimal kasus perundungan anak di Tasikmalaya