Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat vaksinasi COVID-19 dosis penguat mencapai 53,32 juta atau tepatnya 53.319.158 orang di Indonesia, atau bertambah 192.201 orang pada 19 Juli 2022.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, sebanyak 31.117 orang memperoleh suntikan vaksin dosis lengkap pada hari ini, sehingga total penerima mencapai 169.613.168 orang.
Untuk jumlah vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama saat ini mencapai 201.994.141 orang atau bertambah 27.325 orang.
Masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan bahwa vaksinasi penguat penting untuk mencegah infeksi, mencegah keparahan saat terinfeksi dan meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.
Wiku mengimbau warga yang belum mendapat vaksinasi dosis ketiga memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi lokasi sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 terdekat.
Sementata itu Presiden RI Joko Widodo beserta menteri terkait membahas varian baru COVID-19 BA.2.75 yang saat ini sudah masuk di Indonesia dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin. "Kami juga meng-update kepada Bapak Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, dan ini sudah masuk Indonesia," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin.
Budi menyampaikan varian BA.2.75 di Indonesia saat ini terdeteksi dua kasus, pertama di Bali karena kedatangan dari luar negeri dan kedua di Jakarta yang diperkirakan karena transmisi lokal dan sedang dicari sumbernya.
Meskipun demikian, Menkes Budi menyampaikan secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.
Pada kesempatan itu, kata Budi, Presiden memberikan arahan agar vaksinasi penguat dipercepat dan beberapa kegiatan masyarakat akan diwajibkan dengan persyaratan vaksinasi penguat dengan tujuan melindungi masyarakat.
"Beliau menyampaikan, karena ini banyak jamaah haji baru pulang dari Tanah Suci, kita lihat di Jawa Timur, Ibu Gubernur sudah melakukan booster, sedangkan bagi yang belum perlu vaksin booster, dan itu baik sekali, dan Presiden memberi arahan untuk semua jamaah yang baru pulang dan belum di-booster sambil menunggu di asrama haji, sebelum dijemput keluarga bisa di-booster," kata Menkes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vaksinasi dosis penguat di Indonesia capai 53.319.158 orang
Vaksinasi COVID-19 dosis booster di Indonesia tembus 53,32 juta orang
Selasa, 19 Juli 2022 20:13 WIB