Cirebon (ANTARA) - Meningkatnya harga bawang merah yang terjadi saat ini diharapkan bisa membuat para petani kembali semangat untuk menanamnya, kata Pejabat Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Harga bawang merah sekarang cukup tinggi, dan ini diharapkan bisa menjadi momentum petani kembali menanam," kata Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Durahman J.Supena di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Petani bawang merah di Cirebon beralih tanam komoditas lain
Darahman mengatakan saat ini banyak petani bawang merah Kabupaten Cirebon, beralih menanam komoditas lainnya, seperti jagung manis, dan juga padi, dikarenakan harga yang tidak menutupi produksi.
Sehingga lanjut Durahman, membuat luas lahan tanam bawang berkurang sangat signifikan, dari target 470 hektare pada bulan Mei 2022, hanya tertanam 170 hektare.
Ia berharap, meningkatnya harga bawang merah di pasaran, bisa kembali memikat para petani untuk kembali menanam bawang merah.
"Harapannya petani bisa kembali menanam bawang merah lagi," ujarnya.
Durahman menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan harga bibit, ia mengimbau agar petani bisa memanfaatkan bibit dari biji.
Baca juga: Panen bawang merah Cirebon terbebas hama jamur
Meskipun umur benih dari biji, akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan tunas, namun akan lebih menekan produksi.
"Kalau menggunakan bibit dari biji, maka akan lebih menekan biaya produksi," katanya.
Baca juga: BPS: Cabai dan bawang merah sumbang inflasi di Kota Cirebon
Harga bawang di Cirebon tinggi tingkatkan minat petani tanam
Jumat, 8 Juli 2022 16:07 WIB