"Tetapi ketidakpastian atas kebijakan OPEC+ pada dan setelah September serta kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve akan menyebabkan resesi AS dan menghambat permintaan bahan bakar mengurangi sentimen," katanya.
Pada Kamis (30/6/2022), kelompok produsen OPEC+, termasuk Rusia, setuju untuk tetap pada strategi produksinya setelah dua hari pertemuan mereka. Namun, klub produser itu menghindari membahas kebijakan mulai September dan seterusnya.
Sebelumnya, OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi setiap bulan sebesar 648.000 barel per hari (bph) pada Juli dan Agustus, naik dari rencana sebelumnya untuk menambah 432.000 barel per hari per bulan.
Baca juga: Harga minyak anjlok di 114,81 dolar AS per barel
Harga minyak turun di Asia diperdagangkan 108,60 dolar AS per barel
Jumat, 1 Juli 2022 16:41 WIB