Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat jumlah pengguna mobile banking per Mei 2022 telah mencapai 11,8 juta atau naik 32 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Jumlah transaksi BNI Mobile Banking pun masih tumbuh secara agresif pada Mei 2022 mencapai 33 persen (yoy), dengan nominal transaksi yang ikut terkerek naik 23 persen (yoy).
"Tentunya capaian ini merupakan cerminan dari upaya kami yang senantiasa melakukan penyempurnaan dan meningkatkan nilai tambah atas layanan yang diberikan melalui BNI Mobile Banking," kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi melanjutkan, nilai tambah tersebut berupa pengembangan yang berkelanjutan. Perseroan menghadirkan berbagai fitur inovatif berdasarkan kebutuhan pengguna serta pengembangan teknologi, baik untuk kebutuhan nasabah ritel maupun bisnis dan tentunya mendukung transformasi layanan ke digital.
BNI juga mendorong pertumbuhan akuisisi pengguna dan aktivasi transaksi melalui berbagai program dan promosi baik dari sisi BNI maupun kerja sama dengan mitra yang turut berperan menghadirkan fitur transaksional di BNI Mobile Banking seperti e-wallet, penyedia telekomunikasi, switching company, dan lain-lain.
"Tentunya semua ini dilakukan dengan harapan untuk menjaga sekaligus meningkatkan daya tarik dan kepuasan nasabah, sehingga meningkatkan penggunaan BNI Mobile Banking," tuturnya.