Aditia menjelaskan saat ini dirinya tergabung dalam proyek Dharma yang merupakan proyek di Eropa untuk mengkaji prasasti, naskah, dan peninggalan arkeologis yang bercorak Hindu dari abad ke-5 sampai ke-15 di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), Munawar Holil mengatakan sampai saat ini belum ada data yang pasti mengenai jumlah naskah nusantara. Dalam beberapa buku yang sering dirujuk seperti Khasanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah-Naskah Indonesia Sedunia disebutkan naskah nusantara disimpan di 31 negara. Di Indonesia, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Perpusnas, sampai saat ini tercatat sekitar 82 ribu naskah.
"Jumlah ini belum dapat dipastikan karena memang naskah-naskah yang disimpan perorangan atau koleksi masyarakat, baik perorangan maupun masyarakat adat sampai sekarang belum tercatat dengan pasti, dan perkembangannya selalu berubah, misalnya bencana alam yang selalu menjadi kekhawatiran," kata Munawar.
Baca juga: Sultan HB X berharap Belanda bersedia kembalikan naskah-naskah kuno