Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi menguat terbatas menjelang libur tengah pekan ini.
IHSG dibuka menguat tipis 0,5 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.914,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,17 poin atau 0,02 persen ke posisi 1.016,1.
"Fokus tertuju pada rilis pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dan Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagard terkait sikap kebijakan moneter yang akan diambil," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari domestik, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23-24 Mei 2022.
Bank sentral juga tetap mempertahankan suku bunga lainnya, yakni deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas di kisaran 6.889 hingga 6.975.
Bursa ekuitas AS ditutup bervariasi dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir di zona merah, merespon kekhawatiran langkah agresif The Fed untuk menahan inflasi tinggi yang dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.
The Fed bersikap secara agresif mengatasi pertumbuhan harga yang persisten dengan menaikkan biaya pinjaman. Konsensus memperkirakan adanya kenaikan suku bunga sebesar 50 bps selama beberapa bulan ke depan.
IHSG BEI diprediksi menguat terbatas jelang libur tengah pekan ini
Rabu, 25 Mei 2022 10:26 WIB