ANTARAJAWABARAT.com,6/6 - KONI Jawa Barat meminta atlet putri Pelatda PON XVIII/2012 menunda kehamilan sebelum pelaksanaan PON.
"Penampilan atlet ditargetkan mencapai puncaknya pada PON XVIII/2012, dan atlet putri agar lebih disiplin menunda kehamilan sebelum PON," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Azis Syarif di Bandung, Rabu.
Setiap atlet, kata dia memang sudah tahu apa yang harus mereka lakukan menjelang pertandingan. Namun, tidak ada salahnya pengurus, pelatih dan official tetap mengingatkan atlet terkait hal-hal
nonteknis yang bisa menjadi kendala menjelang pertandingan.
"Saya ingatkan pula pada suami istri atlet yang dua-duanya menjadi atlet Pelatda untuk menunda kehamilan, itu saya sampaikan langsung, termasuk kepada mereka yang dua-duanya berlatih di Korea," katanya.
Hal itu mendapat penekanan KONI Jawa Barat karena dalam beberapa penyelenggaraan PON sempat terjadi, sehingga yang bersangkutan gagal tampil di ajang pesta olahraga lima tahunan itu.
Namun berdasarkan evaluasi, saat ini menurut dia kasus kehamilan atlet menjelang pertanding PON tidak ada. Untuk itu ia berharap kedisiplinan atlet bisa mengatasi hal-hal seperti itu.
"PON tinggal tiga bulan lagi, tak hanya mengingatkan untuk menunda kehamilan juga mengingatkan atlet untuk menghindari hal-hal non teknis yang bisa menghambat penampilan di Riau nanti," kata Azis Syarif.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran atlet, KONI Jabar menyiagakan unit layanan kesehatan atlet yang berada di lantai dua Sekretariat KONI Jabar Jalan Padjadjaran Kota Bandung. Selain itu mensuplai obat-obatan dan suplemen ke cabang tempat latihan cabang olahraga masing-masing.
Selain itu, KONI Jabar juga menyiapkan tim maseur yang bertugas untuk mengatasi kelelahan otot atlet. Selain maseur yang ahli, para pelatih juga telah dilatih untuk bisa menjadi maseur untuk melakukan penanganan pertama bagi atletnya yang bermasalah otot.***3***
Syarif A
KONI JABAR INGATKAN ATLET PUTRI TUNDA KEHAMILAN
Rabu, 6 Juni 2012 9:16 WIB