Kepolisian Daerah Jawa Barat mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari barat ke timur pada saat momen arus balik ini guna menghindari jalur tol yang menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way).
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo di Bandung, Kamis, menyebut banyak jalur arteri atau alternatif untuk perjalanan dari barat ke timur sehingga arus kendaraan dapat terurai dan tidak terfokus hanya pada jalan tol.
Baca juga: Polri terapkan "one way" dari Km 188 Palimanan-Km 72 Cikampek
Baca juga: Polri terapkan "one way" dari Km 188 Palimanan-Km 72 Cikampek
Kepada para pengguna jalan dari arah barat menuju ke arah timur tujuan Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Jawa Tengah, sampai dengan Jawa Timur, kata dia, untuk menggunakan jalan alternatif dan arteri.
Sementara itu, dari arah Jakarta menuju ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dapat melalui jalan alternatif (nontol) via Tol Jagorawi dan keluar melalui Gerbang Tol Cibubur-Cilengsi dan menggunakan jalur Jonggol hingga masuk Tol Padaleunyi dan keluar di GT Cileunyi untuk menggunakan jalur selatan.
Di samping itu, bisa pula lewat Tanjung Pura Bekasi, Karawang, Simpang Jomin, jalur pantura, dan masuk ke Indramayu, Cirebon, Brebes sampai ke Jateng dan Jatim.
Jalan alternatif lainnya via Tanjung Pura Bekasi, Karawang, Simpang Jomin, Cikopo, GT Sadang Purwakarta, Tol Purbaleunyi, hingga Bandung.
Ia meminta masyarakat tidak menunggu waktu berakhirnya one way di jalur tol hingga terjadi kepadatan. Masalahnya, sistem one way itu kemungkinan bisa diperpanjang.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, waktu one way akan diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan dengan penerapan diskresi kepolisian.
Baca juga: Polisi amankan pengendara motor mabuk lawan arus saat "one way" di Malangbong
Baca juga: Polisi amankan pengendara motor mabuk lawan arus saat "one way" di Malangbong